5 Penyakit Paling Mematikan di Dunia

Berikut adalah beberapa penyakit yang dianggap paling mematikan dalam kehidupan menurut jumlah penderita yang meninggal, dan faktor lainnya.

1. Jantung Koroner.

 

Penyakit paling mematikan pertama di dunia adalah penyakit jantung. Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit areteri coroner, Jantung Koroner bisa menyebabkan kematian secara mendadak. Laporan dari sebuah situs discovery menyebutkan bahwa 1 dari 100 orang di seluruh dunia berpotensi terkena penyakit jantung, terlebih bagi pria usia dewasa.

Bentuk penyerangan penyakit ini berupa tersumbatnya aliran darah dan oksigen yang akan menuju jantung. Bila hal itu terjadi, maka akan menyebabkan infrak miokart pada jantung. Kita tahu bahwa jantung memiliki fungsi sentral dalam mengalirkan darah yang membawa oksigen yang dibutuhkan organ lain terlebih ke otak kita. Jika fungsi jantung rusak maka fungsi organ lain akan berdampak sistemik pula, hingga membuat kerusakan semua organ yang berpotensi mendatangkan kematian.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner antara lain :

• Tekanan Darah tinggi
• Kurang berolahraga
• Kolesterol tinggi
• Terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak jenuh dan berminyak

Kita bisa berusaha mencegah penyakit Jantung Koroner dengan cara :

• Mengkomsumsi sayuran dan buah-buahan secara rutin
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
• Rajin berolahraga
• Kurangi makanan berlemak seperti daging

2. Stroke

 

 

Konon, Stroke adalah penyebab kematian tersering kedua setelah jantung koroner. Jadi Stroke tidak bisa dianggap remeh, karena kenyataanya di era yang semakin modern ini ternyata penderita penyakit stroke terus bertambah.

Stroke diakibatkan oleh ganguan fungsi otak yang mengalami kerusakan karena aliran darah menuju otak tidak mengalir lancar atau bahkan tersumbat. Jika Otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan darah maka akan membuat sel otak mati. Bisa dibayangkan jika otak tidak berfungsi, padahal otak merupakan pusat kendali atas segala aktifitas seluruh organ tubuh baik secara sadar maupun tidak.

Penyebab Penyakit Stroke antara lain :

• Kurang olahraga
• Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol

Hal hal yang bisa dilakukan demi mencegah Stroke :

• Rajin berolahraga, minimal 2 kali seminggu
• Komsumsi makanan yang kaya serat seperti buah dan sayur
• Kurangi makanan berlemak
• Cek secara teratur keadaan kolesterol dalam tubuh.

3. HIV/AIDS

 

 HIV, singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis VIRUS yang melemahkan system kekebalan tubuh. Bahkan bisa membuat kemampuan immune kita menurun sangat drastis sampai ke titik yang paling rendah.

 

AIDS, singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau ada yang menggunakan istilah Acquired Immune Deficiency Syndrome, keduanya memiliki pengertian yang sama persis, adalah sejenis penyakit yang ditimbulkan oleh serangan virus HIV

Immune (kekebalan tubuh) yang rendah akan membuat penyakit sederhana seperti flu yang mana bisa bisa menyebabkan kematian. Sel T dan CD4 merupakan sel tubuh yang berfungsi untuk menangkal penyakit, virus HIV menyerang sel-sel tersebut hingga membuatnya tidak berfungsi lagi. Artinya jika sel T dan CD4 tidak berfungsi maka penyakit sekecil apapun mudah menyerang sehingga mendatangkan kematian.

Penyebab Penyakit AIDS :

• Melakukan hubungan seks bebas
• Penggunaan jarum suntik yang pernah digunakan sebelumnya
• Terinfeksi atau tertular dari penderita lain

Beberapa hal yang mesti dilakukan demi mencegah penyakit AIDS :

• Jangan berganti-ganti pasangan, bagi yang sangat terpaksa tidak bisa menghindari hal ini, maka gunakanlah alat pengaman seperti kondom.
• Gunakan jarum suntik baru, ini terutama bagi dokter atau petugas kesehatan yang tengah menagani pasien.
• Bila dipelajari, ternyata penyebaran AIDS yang paling fenomenal adala dua kegiatan keji yang bernama seks bebas dan Alat suntik narkoba. Maka hal terbaik adalah dengan menghindari kedua kegiatan yang abnormal tersebut.

4. ISPA (Infeksi Saluran Nafas Akut)

Penyakit ISPA adalah terjadinya infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh bakteri dan virus serta akibat adanya penurunan kekebalan tubuh penderita akibat populasi udara yang di hirup

 

Sebuah riset di Amerika Serikat menyebutkan bahwa ISPAS merupakan jenis infeksi yang paling mematikan bila dibanding jenis infeksi yang lain.

Dalam 5 dekade di Amerika serikat, kematian akibat infeksi ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Gejala dari penyakit ini berupa pilek, bersin, sakit kepala, dan sakit pada tenggorokan. Infeksi ini mengganggu system pernafasan seseorang sehingga membuat aktivitas bernafas menjadi sulit. Infeksi pada saluran nafas bawah ini atau ISPA lebih rentang terjadi pada usia anak-anak.

Penyebab Ispa :

• Semakin padatnya pemukiman
• Terjadinya kebakaran hutan
• Polusi udara

Pencegahan Ispa :

• Gunakan ventilasi udara di rumah
• Hindari daerah kebakaran
• Hindari polusi udara

5. Kanker Paru - Paru

Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya. Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.

Pengobatan pada Kanker Paru-paru

Merokok, sebagai salah satu penyebab utama terjadinya kanker paru - paru

Para pemderita kanker paru - paru 85% nya merupakan perokok berat. Polusi juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini. Pencegahan dini kanker paru - paru dapat dilakukan dengan tidak merokok, menghindari polusi, serta memakai masker saat bepergian.

Pengobatan kanker paru-paru sangat tergantung pada jenis kanker yang diderita. Tingkat penyebaran kanker dan kondisi kesehatan si penderita juga berpengaruh pada metode pengobatan dan penanganan yang dilakukan.

Operasi pengangkatan kanker bisa dilakukan jika sel kanker belum menyebar secara luas ke bagian tubuh yang lainnya. Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi pengangkatan, cara penanganan yang lainnya bisa diterapkan. Proses penghancuran sel kanker dengan cara radioterapi bisa dijalankan.

Kanker paru-paru umumnya tidak menimbulkan gejala sebelum sel-sel kanker tersebut menyebar ke bagian besar paru-paru atau ke bagian tubuh lainnya. Kesembuhan tergantung kepada penyebaran kanker dan kapan diagnosis kanker diketahui. Makin awal diagnosis yang dilakukan, kemungkinan pengobatan untuk berhasil juga menjadi lebih tinggi.